Yang bener mati lebih baik dari pada hidup. Hampir banyak orang yang mengatakan ini dengan mudahnya. Apa mereka tahu mati itu seperti apa? Apa mereka tahu setelah mati apa yang terjadi pada kita? Kalau tertabrak lalu cacat ada yang berkata lebih baik mati dari hidup cacat. Kalau setiap orang berpikir seperti ini kurasa banyak orang yang akan mencoba untuk bunuh diri. Iya kan? Bukan kah harusnya bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk dikelilingi oleh orang yang kita sayang, masih diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahan.
Ada beberapa orang termasuk aku terkadang berpikir untuk menyelesaikan masalah yang terlalu rumit rasanya ingin sekali menyelesaikan kehidupan ini. Tapi setelah dipikir-pikir, alangkah bodohnya menyelesaikan masalh tersebut dengan cara seperti itu, sementara orang tersebut hidup bahagia jadi aku juga harus lebih bahagia dari pada si masalah itu. Setuju kan? Lagian Tuhan tidak mungkin memberikan cobaan yang tak sesuai dengan kapasitas kita. Kalau begitu sebesar apapun masalah kita pasti ada jalan keluarnya.
Mati didalam kehidupan pun bisa terjadi. Ingin tahu? Nyawa masih hidup tapi rohani tidak. Dimana tidak ada ruang didalam hati untuk percaya kepada Tuhan. Apa rasanya pasti sangat kosong, menghabiskan waktu dengan hal yang tidak penting, menyia-nyiakan hidup ini. Bagaimana dengan orang yang percaya dengan Tuhan? Jalan yang dituju selalu terarah. Hatinya selalu penuh sebab ada Tuhan yang mengasihinya.
Menurut anda enakan mati atau hidup and what’s the reason?
Comments
Post a Comment