Skip to main content

Goodbye's (The Saddest Word) by Celine Dion


Mamma
You gave life to me
Turned a baby into a lady

Mamma
All you had to offer
Was the promise of a lifetime of love

Now I know
There is no other
Love like a mother's love for her child

And I know
A love so complete
Someday must leave
Must say goodbye

Goodbye's the saddest word I'll ever hear
Goodbye's the last time I will hold you near
Someday you'll say that word and I will cry
It'll break my heart to hear you say goodbye


Mamma
You gave love to me
Turned a young one into a woman

Mamma
All I ever needed
Was a guarantee of you loving me

'Cause I know
There is no other
Love like a mother's love for her child

And it hurts so
That something so strong
Someday will be gone, must say goodbye

Goodbye's the saddest word I'll ever hear
Goodbye's the last time I will hold you near
Someday you'll say that word and I will cry
It'll break my heart to hear you say goodbye

But the love you gave me will always live
You'll always be there every time I fall
You are to me the greatest love of all
You take my weakness and you make me strong
And I will always love you 'til forever comes

And when you need me
I'll be there for you always
I'll be there your whole life through
I'll be there this I promise you, Mamma

Mamma, I'll be
I'll be your beacon through the darkest nights
I'll be the wings that guide your broken flight
I'll be your shelter through the raging storm
And I will love you 'till forever comes

Goodbye's the saddest word I'll ever hear
Goodbye's the last time I will hold you near
Someday you'll say that word and I will cry
It'll break my heart to hear you say goodbye

'Till we meet again...
Until then...
Goodbye

Comments

Popular posts from this blog

from blue to purple

Seketika dari waktu ke waktu mulai belajar bagaimana menyembunyikan kekecewaan dan luka yang teramat dalam. Terbiasa dengan berpura-pura bahagia seolah semua baik. Dalam arti berpura-pura bodoh tak mengetahui apapun yang berakhir tersakiti sendiri. Sebenarnya itu adalah munafik sesungguhnya. Salahkah aku bila kecewa ketika hal kecil mulai terlupakan. Salahkah aku marah bila hal mudah terabaikan. Salahkah aku kesal bila ketika hal mudah berubah. Atau aku saja yang merasa segala sesuatu harus sempurna. Tampaknya semuanya aneh. Abstrak. Atau aku saja yang telah mempersulit ini?

Sebuah Profesi

Selamat malam.  Malam ini ada suatu hal yang sangat mengganggu saya. Bermula dari candaan yg buat saya bukan sebuah candaan. Mungkin hal ini akan menjadi sangat sensitif. Tidak ada maksud lain untuk menyindir atau menyakiti berbagai pihak. Hal ini murni dari pemikiran saya yang baru saja terjun ke dunia yang sebenarnya. Seorang jobseeker yang tak layak karna bahkan belum ‘seek for job’ wkwkwkwk. Sebelum memulai ada baiknya anda menyediakan kopi atau teh atau minuman dingin yang bisa menghibur anda dikala anda harus geleng-geleng dalam menyelami pemahaman otak saya. Karena hal ini akan menjadi pembicaraan yang sangat panjang. Jangan tahan pipis karna mungkin nanti anda akan pusing. Tapi saya harap jika anda sudah mulai membaca jangan baca hanya setengah atau ada kalimat yang sengaja diabaikan entah karna jengah, jenuh, bosan, malas, gak paham atau lainnya. Mari kita mulai. “ bidan kan sekarang sedang dipandang ...” katanya sambil menutup sebelah matanya dengan tangannya dan t...

Lagi waras

kali ini gue mau cerita soal enggg oke something yg cukup gue sesalkan. Karna pas saat itu gue memilih suatu hal dengan keegoisan gue tanpa ngeliat apa ya smacam realita yg ada. Mungkin disitu gue ngerasa agak sombong karna mnganggap bhwa gue pantas ngedapetin itu. Gue menutup telinga dr pndapat org2 diskitar gue. Lo tau apa yg trjadi??? I didnt get it. Agak kzl gk sih. Yg harusnya lo bisa lbh mndapatkan yg layak tpi krna lo egois dan angkuh bin sombong ' I didnt get better'. Jadi saran aja sih. Jgn prnh egois dlm hal apapun itu. Hidup bkn soal apa yg lo pengenin itu yg lo dapetin. Got it??