Skip to main content

Jangan Gampang menyerah dong

Yuhuuuu..
I'm here.. malem malem gini galau gara-gara perasaan ini nih yang lagi mengahantui yaitu menyerah. Rasanya gak mungkin bisa ngeraih cita-cita aye. Tapi kebetulan gak kebetulan juga sih ada artikel bagus dari blog tetangga yang tak aye kenal juga siih...
Semoga ini bisa mencairkan rasa gampang menyerah *kok agak gak nyambung*
#klik read more ya pa gak klik pas dijudulnya

Di bawah ini adalah langkah-langkah yang sebaiknya kamu lakukan jika sedang dalam tekanan yang memaksamu untuk menyerah dan meninggalkan tugas atau tantangan yang tengah kamu hadapi.
a. Tumbuhkan semangat kompetisi seperti pada Yukio, 13, yang berhasil menjaga motivasinya menjadi pemain sepak bola yang baik setelah ia membangun semangat persaingan dengan teman-temannya. “Saat aku kalah, aku terdorong untuk membalasnya dengan bermain lebih baik lagi.” Yukio juga bermain dengan ayah dan teman-temannya. Tubuh mereka yang besar dan kuat mendorongnya untuk terus berlatih agar dapat bermain lebih baik dengan mereka.
b. Menonton Penampilan Tim/Tokoh Idola. Ini yang dilakukan oleh Nancy, 14 tahun. Ia adalah pemain bulu tangkis yang baik. Tapi Namun, ia nggakenggak mau berhenti sampai di situ saja, ia memotivasi dan menggembleng dirinya sendiri untuk lebih baik lagi. Untuk meningkatkan skill dan teknik bermainnya, Nancy menonton rekaman-rekaman pemain bulu tangkis yang ia miliki setiap hari. Itu juga yang ia lakukan setiap kali ia merasa jenuh dan bosan.
Hal serupa juga dilakukan oleh Bram, 13 tahun, yang ingin menjadi musisi handal. Setiap hari, ia menonton rekaman video klip grup musik favoritnya. Setelah itu, ia berlatih selama minimal dua jam.
c. Berkaca dari Kegagalan. Intan, 15 tahun, mengatakan: “Ketika aku melihat rapotku dipenuhi nilai 6 dan 5, aku merasa putus asa. Namun, kubangkitkan motivasiku dengan memajang foto kopi rapot itu di dekat kaca riasku. Itu memberiku dorongan untuk meraih nilai yang lebih baik. Dan, aku berhasil.”
d. Mengambil inspirasi dari orang-orang yang telah berhasil juga dapat menjaga motivasi kamu untuk terus berusaha mencapai tujuan. Suryani, 15 tahun, memajang gambar bibinya yang berhasil mengatasi diabetesnya dengan diet yang ketat dan olah raga yang teratur. “Aku menirunya. Aku mengerjakan seperti yang ia lakukan dan aku senang mendapatkan hasilnya setelah sekian bulan berjalan. Tubuhku jadi sehat dan seksi!”
e. Minta bantuan teman dan keluarga. Jika kamu berada dalam situasi yang sangat buruk dan ingin bangkit dari kubangan itu, kamu harus memiliki motivasi yang sungguh-sungguh kuat agar dapat berhasil. Bahkan, pada situasi tertentu, terasa sangat berat untuk menjaga motivasi seorang diri. Karena itu, jika kamu memiliki masalah yang serius, kamu membutuhkan bantuan teman dan keluarga. Wiwien, 14 tahun, berhasil keluar dari jeratan narkoba kerena usahanya yang keras dan dukungan selurluh teman dan keluarganya.

Okay... just that gak kurang gak lebih juga. Semoga tips-tips berikut dapat memacu semangat kita.
See you in the next posting

Sumber: Buku Pintar Cewek Pintar – Everything a Girl Must Know (http://gayatriberbagi.blogspot.com)
Repost: dreamfol.blogspot.com

Comments

Popular posts from this blog

from blue to purple

Seketika dari waktu ke waktu mulai belajar bagaimana menyembunyikan kekecewaan dan luka yang teramat dalam. Terbiasa dengan berpura-pura bahagia seolah semua baik. Dalam arti berpura-pura bodoh tak mengetahui apapun yang berakhir tersakiti sendiri. Sebenarnya itu adalah munafik sesungguhnya. Salahkah aku bila kecewa ketika hal kecil mulai terlupakan. Salahkah aku marah bila hal mudah terabaikan. Salahkah aku kesal bila ketika hal mudah berubah. Atau aku saja yang merasa segala sesuatu harus sempurna. Tampaknya semuanya aneh. Abstrak. Atau aku saja yang telah mempersulit ini?

Sebuah Profesi

Selamat malam.  Malam ini ada suatu hal yang sangat mengganggu saya. Bermula dari candaan yg buat saya bukan sebuah candaan. Mungkin hal ini akan menjadi sangat sensitif. Tidak ada maksud lain untuk menyindir atau menyakiti berbagai pihak. Hal ini murni dari pemikiran saya yang baru saja terjun ke dunia yang sebenarnya. Seorang jobseeker yang tak layak karna bahkan belum ‘seek for job’ wkwkwkwk. Sebelum memulai ada baiknya anda menyediakan kopi atau teh atau minuman dingin yang bisa menghibur anda dikala anda harus geleng-geleng dalam menyelami pemahaman otak saya. Karena hal ini akan menjadi pembicaraan yang sangat panjang. Jangan tahan pipis karna mungkin nanti anda akan pusing. Tapi saya harap jika anda sudah mulai membaca jangan baca hanya setengah atau ada kalimat yang sengaja diabaikan entah karna jengah, jenuh, bosan, malas, gak paham atau lainnya. Mari kita mulai. “ bidan kan sekarang sedang dipandang ...” katanya sambil menutup sebelah matanya dengan tangannya dan t...

Lagi waras

kali ini gue mau cerita soal enggg oke something yg cukup gue sesalkan. Karna pas saat itu gue memilih suatu hal dengan keegoisan gue tanpa ngeliat apa ya smacam realita yg ada. Mungkin disitu gue ngerasa agak sombong karna mnganggap bhwa gue pantas ngedapetin itu. Gue menutup telinga dr pndapat org2 diskitar gue. Lo tau apa yg trjadi??? I didnt get it. Agak kzl gk sih. Yg harusnya lo bisa lbh mndapatkan yg layak tpi krna lo egois dan angkuh bin sombong ' I didnt get better'. Jadi saran aja sih. Jgn prnh egois dlm hal apapun itu. Hidup bkn soal apa yg lo pengenin itu yg lo dapetin. Got it??